BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sungguh memprihatinkan Kondisi asrama mahasiswa putri di Kota Malang. Setiap musim hujan, mahasisiwi asal Kota Banjarmasin tersebut harus merapikan buku-bukunya agar tak terkena hujan akibat atapnya bocor.

"Kami sudah mengajukan permohonan ke Pemko Banjarmasin agar atapnya asrama putri di Malang diperbaiki segera mungkin. Kasihan teman-teman putri bila hujan deras, air menerobos masuk," kata Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Banjarmasin (FKMB) di Malang, M Zainal Fuad yang ditemui diacara halal bilhalal FKMB) dan mahasiswa kuliah di Malang, di Rumah Makan Lampau Bulan Banua Anyar, Minggu (18/8/2013).

Dijelaskan dia, asrama putri yang dua tingkat tersebut terdiri dua tingkat terdiri 15 kamar sebenarnya di tahun 2010 sempat ditambal, cuma tetap bocor bila musim hujan.

Di asrama putra, lanjut Fuad, daya tampungnya lebih sedikit, hanya mampu memiliki 5 kamar dengan daya tampung 8 orang.

"Jumlah mahasiswa Banjarmasin yang kuliah di Malang sekitar 100-an orang. Cuma daya tampung asrama sangat minim, kami pun sudah mengusulkan tambahan kamar ke Pemko," tandasnya seraya menambahkan dibanding kabupaten/kota di Kalsel, asrama Banjarmasin paling kecil.

Terpisah asisten Bidang Adminisrasi Pemko Banjarmasin,  H Gazi Ahmadi, didampingi Kasubag Kesra Khairil Hidayat mengatakan pihaknya sudah melihat asrama dan difoto.

"Pemko sudah ada rencana menambah kamar dan dibangun bertingkat. Buat asrama putri yang atapnya bocor  akan direhab dan dikerjakan 2014 mendatang," tandasnya.

Penulis: Syaiful Akhyar

Editor: Syamsudin

(http://banjarmasin.tribunnews.com/2013/08/18/asrama-mahasiswi-di-malang-memprihatinkan?utm_source=feedburner&utm_medium=twitter&utm_campaign=Feed%3A+co%2FrYRl+%28Banjarmasinpost.co.id%29)